Tips Sederhana Riset dan Analisa Kompetisi Keyword untuk blogger pemula, tanpa tool berbayar.
Keyword (kata kunci) adalah kata atau frase yang digunakan oleh orang untuk mencari informasi mengenai sesuatu di mesin pencari internet. Saat kita mencari informasi di Google misalnya, kita biasanya mengetikkan 1 atau beberapa kata di kolom pencarian, kata itulah yang disebut “keyword“.
Pentingnya memahami keyword dalam menulis artikel di blog adalah untuk menghasilkan artikel-artikel dengan engagement baik di mesin mencari, sehingga artikel tersebut lebih berpeluan dibaca banyak orang yang mencari informasi.
Pada akhirnya, dengan artikel yang mendapat ranking baik di search engine, akan berbuah pada tercapainya tujuan-tujuan yang diset dari awal oleh sang penulis.
Misalnya peningkatan revenue iklan (untuk blog yang memasang iklan), peningkatan penjualan jika kita menjual produk melalui blog, peningkaran reputasi blog di industri terkait niche blog dan lain sebagainya.
Memahami Jenis Keyword
Keyword bisa dibagi menjadi beberapa jenis baik berdasarkan search volume (jumlah pencarian per bulan), atau search intent (maksud pencarian), tren, dan lain sebagainya.
Keyword berdasarkan Search Volume
#1 Keyword Informasional/Hiburan
Keyword ini digunakan orang untuk mencari informasi tentang topik tertentu atau hiburan, contohnya: ‘tempat wisata di tokyo’, ‘cara beternak ayam’, ‘manfaat daun salam‘, ‘pengertian AMP‘, dan lain sebagainya.
#2 Keyword Komersial
Orang menggunakan keyword ini untuk mencari jasa atau produk. Contoh: ‘jasa akuntan publik’, ‘novel terjemahan bekas’, ‘hp harga 1 jutaan’, ‘daftar harga mobil terbaru’.
#3 Keyword Musiman
Keyword jenis ini banyak digunakan orang hanya pada saat tertentu, dan di saat-saat lain keyword itu sepi pencarinya.
Contoh keyword musiman misalnya: ‘jual kambing kurban‘, yang paling banyak digunakan orang menjelang Idul Adha’, dan di waktu-waktu lain keyword itu jarang digunakan orang.
#4 Keyword Jangka Pendek
Keyword ini berumur pendek, trennya pendek, biasanya terkait peristiwa tertentu yang terkenal di satu saat saja. Ketika peristiwanya sudah berlalu, keyword ini ditinggalkan orang. Jenis keyword ini banyak dimiliki oleh website berita online.
Saat film Avengers: Endgame sedang ramai dibicarakan orang, banyak yang menggunakan keywords “avenger endgame” untuk melakukan pencarian di Google. Namun sekarang, setelah filmnya berlalu, keyword itu sepi sekali peminatnya.
Keyword Berdasarkan Search Intent
Intent artinya maksud, search intent adalah maksud dibalik keyword. Bisa dikatakan search intent adalah pemahaman Google terhadap apa yang sebetulnya dicari oleh pengguna search engine.
Sangat penting bagi blogger atau jurnalis berita online untuk memahami search intent saat melakukan riset keyword. Kaitannya nanti dengan pembuatan artikel.
Jika kita memahami dengan baik intent sebuah keyword, artikel yang kita tulis akan mempunyai peluang untuk mendapatkan rangking yang bagus di Google.
Sebaliknya jika salah mengartikan intent dari keyword, artikel yang kita tulis akan sulit mendapatkan rangking yang bagus.
Mari kita menggunakan keyword “makanan kucing halal” sebagai contoh. Berdasarkan keyword tersebut misalnya kita ingin menulis artikel yang berisi rekomendasi makanan kucing yang sudah bersertifikat halal.
Tapi sebelumnya, sebaiknya cek apakah keyword “makanan kucing halal” memang digunakan orang untuk mencari daftar makanan kucing yang halal?
Itu bisa dilakukan dengan Googling menggunakan keyword “makanan kucing halal”. Ternyata halaman pertama SERP (top 10) menampilkan hasilnya seperti di bawah ini:
- 14 Merek Makanan Kucing Halal Bebas Babi No Pork (featured snippet)
- 9 Rekomendasi Makanan Kucing yang Tidak …
- 11 Daftar Makanan Kucing Halal Bebas Babi
- Jual Makanan Kucing Halal Terlengkap & Terbaik (marketplace)
- Inilah Alasan Makanan Kucing ada yang Disertifikasi Halal
- 9 Rekomendasi Makanan Kucing Halal
- Video Youtube yang mereview makanan kucing.
- Kini makanan kucing juga mendapatkan sertifikasi halal
- Pro-Kontra Makanan Kucing Halal di Socmed
- makanan kucing halal murah (marketplace)
Jelas terlihat halaman pertama SERP keyword “makanan kucing halal” didominasi oleh konten komersial yaitu review/rekomendasi produk. Hal itu karena Google memahami keyword “makanan kucing halal” lebih banyak digunakan orang yang ingin mendapatkan makanan kucing halal.
Maka Google pun banyak menampilkan konten komersial di halaman pertama hasil pencarian. Sehingga kita bisa menyimpulkan bahwa artikel ideal yang bisa memenuhi search intent adalah artikel review/rekomendasi produk.
Sekarang cobalah Googling menggunakan keyword pilihanmu dan cari tahu apa search intent-nya. Lakukan beberapa kali untuk berlatih memahami search intent.
Riset Keyword Dasar
Untuk meriset keyword kita butuh tool. Banyak tool untuk riset keyword, ada yang gratis, ada juga yang berbayar. Tapi lebih bagus hasilnya kalau memakai tool berbayar.
Untuk contoh kita bisa menggunakan versi gratisan dari Ubersuggest. Pada dasarnya, tool lainnya memiliki prinsip kerja yang sama saja kok. Berikut tahapan riset Keyword dasar:
#1 Menentukan Seed Keyword
Sesuai namanya, seed (benih) keyword adalah kata-kata yang dimasukkan ke dalam keyword tool, lalu berdasarkan kata-kata itu keyword tool akan memberikan ide-ide keyword yang lebih banyak.
Misalnya Seed keyword yang kita bahas sebelumnya adalah “makanan kucing halal” untuk menulis artikel tentang makanan kucing bersertifikat halal, guna mendapatkan lebih banyak keyword sejenis.
#2 Mendapatkan Ide Keyword
Akses Ubersuggest dan pilih language: Indonesian, location: Indonesia, masukkan keyword ‘makanan kucing halal’, lalu klik Search.
Kita akan dibawa ke halaman Keyword Overview. Scroll terus ke bawah lalu klik tombol ‘View All Keyword Ideas’.
Hasilnya Ubersuggest memberikan keyword berikut ini:
- makanan kucing halal 480
- makanan kucing halal mui 110
- makanan kucing halal terbaik 10
- makanan kucing halal malaysia 10
- produk makanan kucing halal 10
#3 Memilih Keyword
Dari keyword di atas pilih 2 keyword yang mempunyai intent yang sama dan paling memungkinkan untuk dimasukkan ke dalam 1 artikel, agar artikel kita bisa rangking untuk kedua keyword tersebut.
- makanan kucing halal 480
- makanan kucing halal mui 110
Mengalisa Kompetisi Keyword
Ini adalah cara sederhana menganalisa tingkat kompetisi atau tingkat kesulitan keyword tanpa tool. Hanya mengandalkan data di SERP. Namun memerlukan usaha yang sedikit menyita waktu.
Pertama cek apakah ada weak page, jika ada berarti kompetisi terbilang cukup rendah. Yang termasuk weak page adalah munculnya hasil pencarian dari website 2.0 (free domain) seperti xxx.blogspot.com dan xxx.wordpress.com. Juga halaman profil sebuah akun, thread dari forum, video, PDF, dsb.
Kedua cek konten. Buka satu per satu halaman yang ada di top 10 SERP. Perhatikan apakah artikelnya berkualitas?
Jika artikelnya banyak yang jelek berarti kompetisinya cukup rendah. Kalau artikelnya bagus-bagus, berusahalah untuk membuat artikel sejenis yang lebih bagus lagi.
Demikian tips mudah untuk riset dan analisa kompetisi keyword ini. Semoga bermanfaat bagi Sobat Bloggers. Jika Anda punya tips lain terkait topik ini, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar.
0 Komentar