Yabdhi.com – Membedah Alur Cerita Sinopsis House of the Dragon – Apakah kamu penggemar serial ‘Game of Thrones (GOT)’ dan ‘House of the Dragon (HOD)’ yang tayang di HBO? Kini tentu kamu sedang menantikan Season kedua dari Serial HOD.
Kabarnya, HOD baru akan dikerjakan shooting-nya di tahun 2023 ini, sehingga paling cepat, serial HBO tersebut baru akan tayang di tahun 2024 mendatang. Masih lama bukan?
Bagi kamu yang penasaran mengenai alur cerita serial HBO tersebut setelah Season 1 HOD, kamu bisa mengetahuinya dari Novel ‘Fire and Blood‘ karya George R. R. Martin. Tapi itu adalah Novel yang membosankan untuk dibaca, karena menggunakan gaya bahasa Sejarah dan dalam Bahasa Inggris pula.
Nah, untuk membantu Sobat penggemar House of the Dragon mengetahui alur besar dari cerita selanjutnya, Beriku saya sarikan alur cerita itu dari Novel ‘Fire and Blood‘. Sehingga Kamu bisa membayangkan akhir cerita dari film serial tersebut.
Berdasarkan penelaahan saya pada Season-1 yang terdiri dari 10 Episode, alur cerita utama dari House of Dragon tersebut tidak terlalu melenceng dari Novelnya. Perbedaannya mungkin lebih pada drama-drama detail dan perspektif vilian yang jauh berkurang dibanding di Novel-nya.
Namun bagi kamu yang tidak ingin terpapar spoiler, dan ingin lebih menikmati ceritanya dalam bentuk film, mungkin sebaiknya kamu menghentikan membaca artikel tentang Sinopsis House of the Dragon ini.
Alur besar Cerita pada Novel ‘Blood and Fire’ dapat diurutkan sebagai berikut:
- Kedatangan Klan Targaryen ke Westeros
- Penaklukan Westeros oleh Aegon ‘The Conqueror’
- Pemerintahan Raja Lemah Aenys Targaryen
- Pemerintahan Raja Kejam Maegor Targaryen ‘The Cruel’
- Pemerintahan Panjang Jaeharys Targaryen (Masa Kejayaan Klan Targaryen)
- Pemerintahan Viserys I Targaryen (penyebab benih Perang Saudara klan Targaryen)
- Perang Saudara ‘Dance of Dragons’ antara kubu Rhaenyra ‘The Black Quen‘ vs kubu Queen Alicent ‘The Green Queen‘.
- Penstabilan King’s Landing dengan diangkatnya Aegon III Targaryen (anak pertama Rhaenyra dan Daemon Targaryen).
- Diangkatnya Aegon III Targaryen jadi raja sesungguhnya setelah mencapai usia 16 tahun.
Sinopsis House of the Dragon – All Seasons
Film House of the Dragon diambil dari poin No. 6 dan 7, yang kemungkinan hingga poin 8 sebagai penutup Season terakhir.
Alur sinopsis House of the Dragon yang lebih detail dan menjadi inti cerita di film House of Dragon Season-2 dan selanjutnya adalah:
- Dance of Dragon-1: Terbunuhnya Lucerys Velaryon (Strong’s Barstard-2) yang menunggangi Arrax oleh Aemon Targaryen (Vhagar).
- Balas dendam Daemon Targaryen dengan membunuh anak tertua dari Aegon II Targaryen (A Son for a Son).
- Perekrutan Penunggang Naga dari Targaryen’s Bastards di Dragonstone.
- Penaklukan Harrenhall oleh Daemon Targaryen.
- Dance of Dragon-2: Aegon (Sunfyre) dan Aemon (Vhagar) versus Rhaenys Targaryen (Meleys).
- Pelarian Aegon III dan Viserys II Targaryes ke Braavos yang Gagal (Viserys II hilang).
- Kematian Jacaerys Velaryon ( (Strong’s Barstard-1) di pertempuran armada laut vs naga.
- Pencaplokan King’s Landing oleh Daemon Targaryen (Caraxes).
- Kembalinya Rhaenyra ke King’s Landing.
- Pengkhianatan 2 Dragon Rider dari Bastards.
- Kematian Criston Cole dalam Pertempuran vs Loyalis Rhaenyra.
- Dance of Dragon-3: Daemon vs Aemon Targaryens.
- Pemberontakan kaum Gelandangan di King’s Landing pada Rhaenyra.
- Kematian Queen Rhaenyra dibakar naga Aegon II (Sunfyre).
- Kembali berkuasanya Aegon II Targaryen.
- Perang terakhir antara Loyalis Rhaenyra vs Loyalis Aegon II, dimenangkan Kubu Rhaenyra yang dipimpin Cregan Stark.
- Kematian Aegon II karena diracun.
- Diangkatnya Aegon III Targaryen (Anak sulung Daemon dan Rhaenyra) di Iron Throne.
- Kembalinya Viserys II Targaryen ke King’s Landing.
Sebelum Dimulainya Kisah House of the Dragon
Kedatangan klan Targaryen ke Westeros
Di mulai dari mimpi putri Daenys Targaryen akan kehancuran Kerjaan Valerya. Keluarga Lord Aenar Targaryen pindah ke Dragonstone dan keluarga Velaryon pindah ke Drifmark. Kedua keluarga Old Valeryan tersebut membangun dinasti bisnisnya di pulau dekat Westeros tersebut.
Doom of Valerya benar-benar terjadi dan semua klan penunggang naga di negeri itu mati tak bersisa. Sehingga hanya house Targareyen dan Velaryon yang tersisa. Tapi hanya Targaryen yang merupakan klan penunggang naga.
Penaklukan Westeros oleh Aegon I Targaryen
Saat kepemimpinan Dragonstone sampai di Aegon I Targaryen yang memiliki tungganang Naga Hitam terbesar bernama Balerion dan dijuluki Black Dreed, Aegon memulai penaklukannya pada 7 kingdoms di Westeros bersama 2 saudarinya yang dinikahinya (secara inces), yaitu Visenya (Menunggangi Meraxes) dan Rhaenys (menunggangi Vhagar).
Setelah Aegon meninggal, anaknya, Aenys Targaryen (Penunggang naga Quicksilver), dinobatkan jadi Raja, tapi raja tersebut lemah dan peragu. Akhirnya terjadi pemberontakan beberapa kerajaan bawahannya.
Maegor Targaryen ‘The Cruel’ (anak ke dua Aegon dari istri pertamanya Visenya), yang terkenal kejam mengambil alih tahta dan menguasai 7 kingdoms dengan kejam. Maegor menunggangi Black Dreed dan membunuh Aegon, putra mahkota Aenys untuk mengukuhkan posisinya sebagai penguasa Iron Throne.
Di masa pemerintahan Maegor, Istana Red Keep dan Sarang naga dibangun megah seperti bangunan wonder (bangunan yang dihancurkan Ratu Cersei Lannister dengan wildfire di serial Game of Thrones).
Maegor tidak memiliki keturunan karena disihir oleh penyihir kesayangannya sendiri. Setiap istri Maegor hamil, dirusak oleh sang penyihir sehingga anak yang keluar berbentuk monster kecil yang mengerikan.
Maegor mati terduduk di Iron Throne dengan beberapa tusukan padang ditubuhnya, tanpa jelas siapa pembunuhnya. Hanya ada desas-desus itu merupakan konspirasi dari beberapa Lord di 7 Kingdoms, ada juga isu itu adalah kutukan Iron Throne yang tidak merestui kekejaman Maegor.
Masa Kejayaan Klan Targaryen (Pemerintahan King Jaeharys I Targaryen – Raja Tua)
Setelah kematian Maegor, Jaeharys Targaryen yang masih muda (Anak laki-laki kedua Aenys) dinobatkan sebagai raja. Jaeharys adalah pemuda tampan, cerdas, tegas dan memiliki kemampuan memimpin dengan hati. Sehingga dia dicintai rakyat Westeros secara keseluruhan.
Jaeharys memerintah selama 56 tahun dan meninggal di usia tua. 7 Kingdoms mengalami masa kejayaan, kestabilan dan puncak kemakmuran di masa pemerintahannya.
Jaeharys menikah dengan adik bungsunya, yaitu Alysanne Targaryen dan memiliki 9 orang anak, 4 Laki-laki dan 5 perempuan. Namun semua anak laki-lakinya meninggal sebelum dia turun tahta.
Sebelum kematiannya, Jaeharys membuat aturan bahwa Raja Iron Throne haruslah berjenis kelami laki-laki. Sehingga Iron Throne tidak boleh diduduki seorang Ratu.
Karena itu, dia mengukuhkan Visery I Targaryen (cucu laki-laki tertuanya, putra Baelon) sebagai putra mahkota yang akan menggantikannya. Sementara Rhaenys Targaryen, putri tertua dari anak laki-laki tertuanya (Aemon), merelakan Iron Throne karena aturan yang telah ditetapkan oleh Jaeharys. Rhaenys yang menikah dengan Lord Corlys Velaryon menjadi Ratu di DrifMark, keluarga pelaut kaya raya.
Sinopsis HOD Season-1
Benih Perang Saudara dihasilkan oleh kepemimpinan Viserys I Targaryen, karena melanggar aturan yang dibuat oleh Jaeharys, mengenai suksesi Iron Throne haruslah laki-laki. Sedangkan banyak Lord 7-Kingdoms masih mengakui aturan itu karena wanita dinilai lemah.
Viserys I Targaryen yang memiliki satu anak perempuan (Rhaenyra Targaryen) diangkat jadi Putra Mahkota oleh Jaeharys Targaryen. Viserys terus berusaha mendapatkan keturunan laki-laki, namun istrinya selalu keguguran. Hingga akhirnya istri Viserys I (Aemma Arryn) meninggal saat melahirkan putra Viserys (Baelon Targaryen) yang selanjutnya hanya berumur sehari.
Karena putus asa dalam mencari keturunan laki-laki, Viserys mengukuhkan Rhaenyra Targaryen sebagai putra mahkota yang akan menggantinya di tahta Iron Throne.
Setelah pengukuhan itu, Viserys menikah lagi dengan Lady Alicent Hightower (anak Otto Hightower, Hand of King). Karena dia terus didesak oleh para Lords dan pejabat kerajaan, agar memiliki seorang ratu.
Pernikahan itu ditentang oleh Lord Corlys Velaryon (yang menginginkan anaknya Laena Velaryon yang dinikahi oleh Viserys). Juga ditentang oleh Daemon Targaryen (Adik Viserys) yang menganggap Otto adalah penjilat yang licik.
Raja Viserys memiliki 3 anak laki-laki dengan Alicent Hightower, yaitu Aegon, Aemon, Daeron, dan 1 anak perempuan Helaena yang dinikahkan dengan saundara tertuanya, Aegon II Targaryen.
Pernikahan Rhaenyra yang Rusak
Rhaenyra menikah dengan Laenor Velaryon tapi tidak berhubungan badan, karena Laenor adalah seorang gay. Sedangkan Rhaenyra telah belajar menjadi wanita jalang dari pamannya Daemon Targaryen dalam urusan ranjang, sehingga dia bisa bebas berhubungan dengan siapa saja yang dia inginkan.
Bahkan keperawanannya dia lepaskan dengan menggoda pengawal pribadinya, Ser Criston Cole saat usianya masih belia.
Selama menikah dengan Laenor Velaryon, Rhaenyra mengambil kesenangan ranjang dengan pengawal pribadinya, Ser Harwin Strong, hingga memiliki 3 orang anak haram (bastard), yaitu Jacaerys, Lucerys dan Joffrey.
Namun ketiga anak itu berambut hitam, padahal Rhaenyra dan Laenor berambut perak. Sehingga menjadi rahasia umum bahwa 3 anak Rhaenyra bukanlah Velaryon, tapi the Strong’s Barstards.
Rhaenyra tidak tahan dengan cemoohan orang-orang di King’s Landing hingga dia pindah ke Dragonstone.
Daemon Targaryen menikah dengan Laena Velaryon, dan mendapat 2 anak perempuan kembar, Rhaena Targaryen dan Baela Targaryen. Kemudian Laena Velaryon meninggal saat melahirkan anak ke-3 di Pentos.
Konspirasi Pembunuhan Laenor Velaryon
Daemon dan Rhaenyra berkonspirasi untuk membunuh Laenor Velaryon (suami Rhaenyra), agar mereka bisa menikah. Mereka membayar Ser Qarl (pasangan gay Laenor), agar membunuh kekasih gay-nya dengan alasan kecemburuan karena Laenor Velaryon punya kekasih lelaki baru.
Di versi Novel, Laenor benar-benar mati karena perkelahian di tempat ramai dan sempat sekarat beberapa hari sebelum mati. Tapi di versi film, pewaris House Velaryon tidak mati, melainkan melarikan diri bersama pacar lelakinya.
Daemon dan Rhaenyra menikah, kemudian memiliki 2 anak laki-laki, Aegon dan Viserys II. Anak ketiganya meninggal karena keguguran.
Penobatan Aegon II Targaryen oleh kubu The Green Queen
Raja Viserys I yang sekarat karena infeksi akibat luka tersayat pedang di Iron Throne akhirnya mati di ranjangnya. di versi film, saat sekarat, dia berusaha menceritakan ramalan dari mimpi Aegon I Targaryen mengenai Night King (di Serial Game of Thrones), tapi itu disalahfahami oleh Alicent, bahwa Viserys I menginginkan Aegon II yang menjadi raja, bukan Rhaenyra.
Kemudian dimulailah konspirasi pencurian Iron Throne untuk menobatkan Aegon II Targaryen menjadi Raja, oleh Alicent Hightower (Green Queen) dibantu ayahnya (Hand of King) Otto Hightower, juga oleh pengikut setianya seperti Ser Criston Cole, Lord Lannister, dan lainnya.
Rhaenys Targaryen (istri Lord Corlys Velaryon) melarikan diri dari Kings Landing dengan naganya ‘Meleys’ menuju Dragonstone. Mengabarkan pada Rhaenyra dan Daemon bahwa Aegon II Targaryen telah dinobatkan menjadi raja.
Rhaenyra mengutus Jacaerys ke Winterfell (keluarga Stark) dan Lucerys ke Strom-end (keluarga Baratheon) dengan menunggang naga, untuk mendapatkan dukungan.
Kematian Lucerys Velaryon (Strong’s Bastard-2) – Dance of Dragon pertama
Lucerys gagal mendapatkan dukungan dari House Baratheon, karena kedahuluan oleh Aemon Targaryen yang melamar salah satu putri Lord Baratheon.
Terjadi percobaan penganiayaan oleh Aemon pada Lucerys di castel Baratheon, tapi itu dicegah oleh Lord Borros Baratheon. Namun di perjalanan pulang ke Dragonstone, Lucerys dicegat oleh Aemon dengan naganya Vhagar.
Di versi Film, Lucerys dan Aemon digambarkan kehilangan kontrol pada naganya, hingga Vhagar melahap Lucerys hidup-hidup dan mencabik naganya yang masih kecil hingga jadi potongan kecil-kecil. Namun di versi Novel, pembunuhan itu digambarkan sebagai kebrutalan Aemon yang memang sudah agak psikopat sejak kecil (karena sering dibuli).
Sinopsis House of the Dragon Season-2 dan Setelahnya
Rhaenyra Membulatkan Tekat untuk Berperang setelah mengetahui pembunuhan Lucerys oleh Aemon.
Jacaerys berhasil mendapatkan dukungan dari utara, tapi dia menghabiskan waktu yang cukup lama di Winterfell.
‘A Son for a Son‘
Balas Dendam pembunuhan anak Aegon II Targaryen oleh kaki-tangan Daemon Targaryen di Kings Landing. Pembunuhan itu dilakukan secara keji, hingga membuat ratu Helaena (yang juga merupakan saudara perempuan Aegon) menjadi depresi, gila lalu bunuh diri dengan melompat dari tower castel.
The Bastard Dragon Riders
Perekrutan penunggan naga di Dragonstone oleh kubu Rhaenyra – ditemukan 5 bastard Targaryen yang mampu menunggang naga, dua diantaranya mengaku anak dari Laenor Velaryon (Suami pertama Rhaenyra), yaitu Alyn dan Adam. Sehingga Lord Corlys Velaryon menganugerahkan nama Velaryon untuk kedua anak haram tersebut.
Dua penunggan lainnya adalah Hugh ‘the Hammer’ dan Ulf ‘the White’ yang berandalan dan congkak. Satu penunggang lainnya adalah seorang wanita muda berusia 16 tahun yang bernama Netty atau Nettles.
Daemon berhasil menguasai Harenhall dengan mudah dan tanpa perlawanan, karena membawa naganya. Daemon menjadikan reruntuhan benteng Harrenhall sebagai pangkalan militer di Barat King’s Landing.
Pelarian Aegon III dan Viserys II
Anak-anak Rhaenyra dari hasil pernikahannya dengan Daemon dilarikan ke Braavos untuk kembali saat perang telah dimenangkan. Namun kapal yang membawa mereka diserang tentara bayaran Green Queen.
Viserys II Targaryen hilang saat penyerangan itu, sedangkan Aegon III Targaryen selamat kembali ke Dragonstone, melarikan diri di atas punggung naga dalam kondisi luka-luka.
Kematian Jacaerys Velaryon (Strong’s Bastard-1)
Rhaenyra mengirim para penunggang naga, termasuk Jacaerys anak pertamanya, ke Narrow Sea untuk menghancurkan armada bayaran the Green Queen. Armada itu berhasil dihancurkan oleh para penunggang naga, tapi Jacaerys mati bersama naganya karena kena tombak besar.
Di King’s Landing, Aemon yang ceroboh dan beringasan terpancing berperang ke barat untuk menyerang pangkalan militer Daemon di Harrenhall. Aemon memaksa Ser Criston Cole mengosongkan King’s Landing dari militer untuk membasmi Daemon dan pasukannya.
Dance of Dragon Rhaenys vs Viserys’s Sons
Dalam pertempuran itu, terjadi Pertarungan ‘Dance of Dragon‘ Aemon+Aegon vs Rhaenys Targaryen (Istri Lord Corlys Velaryon). Aegon terluka parah dan naganya jadi cacat, sedangkan Rhaenys mati bersama naganya.
Queen Rhaenyra duduk di Iron Throne
Daemon mengambil jalan memutar dari Selatan untuk mencapai King’s Landing yang telah kosong dari militer. Bersama pasukan jubah emasnya, Daemon berhasil menguasai Kings Landing.
Rhaenyra Targaryen kembali ke Kings Landing, setelah ibukota Westeros itu dikuasai oleh Daemon. Banyak yang dihukum mati, termasuk Otto Hightower. Tapi Green Queen hanya dipenjara. Mungkin titik ini akan menjadi batas dari HOD Season-2.
Aegon Targaryen berhasil lari ke Dragonstone dalam kondisi terluka bersama pengawalnya. Lalu berhasil menguasai Dragonstone dengan membunuh para loyalis Rhaenyra yang masih tersisa di sana.
Terjadi pengkhianatan 2 penunggang naga barstard di kubu Rhaenyra, yaitu Hugh dan Ulf yang beralih ke kubu Green Queen karena diiming-imingi akan menjadi penguasa salah satu dari 7 kerajaan.
Ser Criston mati dieksekusi dalam penyergapan yang dilakukan oleh Adam Velaryon dengan naganya. Bastard Velaryon tersebut sempat dituduh akan berkhianat juga, namun ia membuktikan kesetiannya pada Rhaenyra dengan menghabisi pasukan Ser Criston menggunakan naganya. Adam Velaryon mati dibunuh oleh Aemon Targaryen.
Daemon bersama salah satu penunggang naga Bastard wanita yang bernama Nettles, memburu Aemon Targaryen. Namun Daemon yang nakal menjadikan perburuan itu sebagai petualangan perselingkuhan.
Hal itu dilaporkan oleh mata-mata pada Rhaenyra, hingga lengkap sudah pengkhianatan para Bastard Dragon Riders. Mengetahui selingkuhannya terancam, Daemon meminta kekasih bastard-nya, Nettles, berpisah dan mencari kehidupannya sendiri.
Pertarungan Dance of Dragon Terakhir
Daemon akhirnya berhasil bertemu dengan Aemon di Harrenhal. Keduanya bertarung dengan naganya. terjadilah perkelahian sengit antara Vhagar (Aemon) vs Caraxes (Daemon), keduanya mati baik penunggang maupun naganya.
Caraxes terbang tinggi kemudian menukik kencang ke bawah lalu menggigit leher Vhagar, lalu kedua naga itu menghantam tanah dengan sangat keras hingga keduanya mati. Dalam kondisi di udara, Daemon melompat dari punggung naganya, menusukkan pedangnya ke tubuh Aemon yang tak berkutik terkunci di pelana naganya.
Kedua ksatria Targaryen itu punah, dan jasad Daemon tidak pernah ditemukan. Ada isu bahwa Daemon selamat karena jatuh ke danau, lalu membiarkan berita tersebar bahwa dia telah mati, hingga dia bisa melarikan diri dengan Nettles, selingkuhan bastard-nya. Tapi isu itu tidak begitu bisa dipercaya.
Rhaenyra Ratu yang Malang
Terjadi pemberontakan masyarakat Flea Bottom (kumuh) pada Rhaenyra Targaryen di King’s Landing. Seorang gelandangan bernama Moon memimpin pemberontakan itu. Pemberontakan itu disebut sebagai konspirasi oleh Larys Strong -Sengkuni dalam kisah HOD- yang lebih condong pada kubu Green Queen. Joffrey Velaryon (Strong’s Bastard-3) anak ketiga Rhaenyra terbunuh saat pemberontakan itu.
Pemberontak juga membunuh semua naga yang bersarang di bukit Maegor, termasuk naga Rhaenyra. Walau banyak orang yang terbunuh oleh api naga, namun karena naga diikat rantai tahan api, semua naga berhasil dibunuh.
Rhaenyra melarikan diri ke Dragonstone, tapi sial dia tidak tahu Aegon II telah menguasai Dragonstone. Saat sampai di Dragonstone, Rhaenyra ditangkap lalu dihukum mati dengan dibakar naga Aegon II hidup-hidup, disaksikan oleh anaknya, Aegon III Targaryen.
Aegon III yang masih kecil ditahan, dan Aegon II Kembali berkuasa di Kings Landing bersama Green Queen. Tapi kepemimpinannya lemah sehingga mudah ditipu bawahannya.
Dia banyak menghabiskan waktu membalas dendam dengan menghukum mati orang-orang yang menurutnya berkhianat selama perang. Kemudian lebih sering bermurung di kamarnya daripada mengurusi kerajaannya.
Aegon II sudah cacat karena bagian tubuh bawahnya sudah hancur akibat pertarungan tarian naga versus Rhaenys, tapi Aegon II masih sering melakukan hal-hal yang kurang bermartabat terkait wanita.
Pertempuran terakhir Loyalis Rhaenyra vs Pasukan King’s Landing
Lord Cregan Stark mengumpulkan pasukan utara dan bergabung dengan loyalis Rhaenyra di Riverrun, Lord Tully. Pasukan itu bertempur melawan pasukan Aegon II yang dipimpin Lord Borros Baratheon.
Besarnya pasukan Loyalis Rhaenyra membuat kubu Green Queen hampir putus asa, hingga berencana mengirim telinga Aegon III ke pasukan Stark. Setiap Mill pasukan Stark mendekati King’s Landing, akan dikirim potongan tubuh Aegon III lainnya. Begitu siasat Queen Alicent yang disetujui Aegon II.
Namun Larys Strong menolak rencana itu, karena akan makin membakar dendam dan semangat pasukan musuh. Hingga dengan kata-kata manis Larys Strong, rencana Janda Viserys I itu mentah.
Pasukan King’s Landing kalah telak, Lord Borros tewas dan kubu Lord Stark memenangkan perang. Masalahnya adalah bahwa raja yang didukung pasukan Stark dan Tully adalah Aegon III Targaryen yang ditawan oleh kubu the Green Queen.
Kematian Aegon II Targaryen
Di King’s Landing, saat perang berkecamuk, Aegon II tewas karena racun. Siapa dalang di balik racun itu tetap jadi misteri, dugaan kuatnya adalah bahwa itu siasat licik Larys Strong setelah mendengar kekalahan pasukan Baratheon.
Lord Corlys Velaryon mendukung pembunuhan dengan racun itu karena Aegon II selalu ingin menghukum mati Corlys dan berencana melakukannya jika pihaknya yang menang perang.
Alicent Hightower, the Green Queen, lalu kembali dirantai dan dimasukkan ke penjara bawah tanah oleh kaki tangan Corlys Velaryon.
Pasukan Stark dari utara dan loyalis Rhaenyra yang tersisa tiba di Kings Landing. Lord Corlys Velaryon menyambut mereka dengan membawa Aegon III bersamanya, seraya mengabarkan bahwa sang Raja Cacat dan pemabuk ‘Aegon II’ telah tewas.
Lord Cregan Stark yang tegas menstabilkan ibukota Westeros dari kekacauan dengan bertindak tegas mengeksekusi semua pengkhianat (termasuk Larys Strong yang licin) dan Ser Gyles Belgrave (King’s Guard Aegon II yang menolak menukar kesetiaannya). Corlys Velaryon selamat dari hukuman mati Cregan karena banyak yang mecegahnya.
Demikianlah perang saudara klan Targaryen berakhir, kubu Rhaenyra menang dengan naiknya Aegon III (hasil pernikahan sah antara Daemon dan Rhaenyra Targaryen). Namun ratu yang paling lama hidup adalah the Green Queen.
Penobatan Aegon III Targaryen dan Penstabilan King’s Landing oleh Lord Stark
Aegon III Targaryen dinobatkan jadi Raja dengan Lord Cregan Stark menjadi Hand of King sementara. Setelah beberapa bulan, Cregan Stark kembali ke Winterfell, dan dipilih Hand of King yang baru.
Viserys II yang hilang saat masih kecil kembali ke Kings Landing, bersama Lord Alyn Velaryon saat ekspedisi lautnya dari jalur selatan ke barat (isle island), untuk memadamkan pemberontakan.
Aegon III menikah dengan Denaera Velaryon (anak bungsu Vaemon Velaryon, yang dipacung Daemon di hall Iron Throne saat prosesi suksesi Drifmark, Vaemon adalah adik kandung Lord Corlys). Dari pernikahan tersebut, Aegon III memiliki 5 anak, 2 laki-laki dan 3 perempuan. Tapi semua anak lelakinya meninggal.
Setelah Aegon III meninggal, adiknya Viserys II yang naik tahta. Viserys II telah menikah dengan Rogare saat kembali, anak orang kaya di Essos yang menyukai bisnis perbankan.
Viserys II menggantikan kakaknya Aegon III. Saudara laki-lagi dari Queen Rogare jadi punya banyak pengaruh pada ekonomi King’s Landing dengan mendirikan bank.
Bank itu selanjutnya banyak membuat orang-orang kaya di Westeros bangkrut karena penipuan dan investasi yang buruk, termasuk House Velaryon yang kehilangan sebagian besar emasnya.
Kematian The Green Queen ‘Alicent Hightower’
Setelah Aegon III jadi raja, Alicent bebas dari penjara, dilayani dengan baik layaknya keluarga kerajaan. Namun dijaga ketat baik dari kemungkinan penyerangan, maupun kemungkinan dia membalas dendam pada Raja Aegon III.
Terjadi wabah penyakit yang banyak membunuh warga King’s Landing, termasuk the Green Queen, Alicent Hightower, dan para petinggi King’s Landing.
Sejak setahun sebelum kematiannya, the green queen lebih banyak mengurung diri di kamarnya, meratapi nasib dan jadi membenci warna hijau. Dia lebih banyak seperti orang yang mengalami depresi, namun di hari-hari terakhirnya dia menjadi lebih jernih.
Alicent Hightower meninggal saat berdoa di Sept (bekas sarang naga jadi tempat ibadah dan berdoa), sambil mengenang kenangan-kenangan manis masa kecilnya dengan Raja Jaeharys I Targaryen dan masa indahnya bersama Viserys I Targaryen.
Kisah Raja-raja Targaryen Selanjutnya
Demikianlah sinopsis House of the Dragon, berlanjut ke kisah raja-raja Targaryen setelahnya yang tidak lagi memiliki naga, hingga sampai ke ‘Mad King‘ Aerys Targaryen yang mati di tangan Jaemi Lannister saat pemberontakan Robert Baratheon berkecamuk. Lalu berlanjut ke kisah Game of Thrones.
Antara kisah House of the Dragon dan Game of Thrones, ada satu kisah penting lainnya, yaitu perang antar keturunan Targaryen juga yang berjudul ‘Blackfyre Rebellion‘ (Tahun 196-260 AC). Itu adalah pemberontakan keturunan Bastard dari Aegon IV (unworthy King) terhadap keturunan sah-nya, yaitu pada masa Pemerintahan Daeron II hingga Jaehaerys II Targaryen.
Ringkasan alur cerita sinopsis House of the Dragon ini tentu hanya membahas hal-hal besar saja. Sementara banyak drama detail di Novel-nya yang tidak kami tuliskan. Jika Sobat ingin membaca Novelnya lebih lengkap, bisa membelinya melalui link berikut:
0 Komentar