Tingkatan Kelas Groupset Shimano Road Bike

Tingkatan Kelas Groupset Shimano Roadbike

Yabdhi.comTingkatan Groupset Shimano Road Bike – Groupset adalah sekelompok komponen sepeda yang berfungsi sebagai penggerak sepeda. Groupset terdiri dari dua kelompok utama, yaitu Drivetrain dan Brakeset.

Drivetrain menjalankan fungsi akselerasi dan penyaluran tenaga, sedangkan sebaliknya brakeset (sistem rem) berperan dalam mengurangi kecepatan atau menghentikan laju sepeda.

Komponen drivetrain dari groupset terdiri dari shifter, rear derailleur (RD), front derailleur (FD), bottom bracket (BB), crank, chainring, cassette/sprocket, hub free-hub, dan rantai.

Sedangkan brakeset terdiri dari tuas rem, brake-shoes, caliper, disc-brake, dan lainnya tergantung dari jenis rem. Pada roadbike, shifter dan tuas rem menyatu dalam satu komponen yang disebut brifter.

Bicara tentang groupset, tentu nama Shimano adalah merek besar yang akan langsung terbayang. Merek komponen sepeda asal Jepang ini seolah jadi jaminan, bahwa sepeda yang menggunakannya akan handal dan berkualitas bagus.

Sebelumnya kami telah menulis tentang “Tingkatan Kelas Groupset Shimano untuk MTB“. Khusus untuk sepeda jalan raya (road bike) yang di Indonesia juga dikenal sebagai sepeda balap, Shimano juga punya kasta untuk groupset-nya, dengan urutan sebagai berikut:

  1. Shimano Tourney A070 Series
  2. Shimano Claris
  3. Shimano Sora
  4. Shimano Tiagra
  5. Shimano 105
  6. Shimano Ultrega
  7. Shimano Dura-Ace
Tingkatan Kasta Groupset Shimano Road Bike
Tingkatan Kasta Groupset Shimano Road Bike

Berikut penjelasan satu-persatu tiap level groupset Shimano untuk Roadbike tersebut:

1. Shimano Tourney – A070 Series

Shimano Tourney menjadi kasta terbawah dari groupset untuk road bike. Nama ini juga berlaku untuk MTB walau sebenarnya berbeda jenis. Tourney pada Road Bike diperuntukkan bagi sepeda perkotaan untuk penggunaan sehari-hari yang ringan.

Groupset ini menggunakan rasio gigi 7-percepatan dengan pilihan dual dan triple chainrings. Sehingga pilihan kecepatannya ada 2×7-speed dan 3×7-speed.

2. Shimano Claris

Sebelum Tourney masuk ke segmen road bike, Shimano Claris adalah yang terendah. Seri ini diperuntukkan bagi sepeda road bike entry level, sehingga biasanya ada pada sepeda-sepeda dengan harga terjangkau.

Groupset Shimano Claris memiliki pilihan chainring double dan triple. Sedangkan pada cassette-nya ada 8 rasio kecepatan. Sehingga kombinasi giginya bisa 2×8 speed untuk versi double chainring atau 3×8 speed untuk yang triple chainring.

Meskipun tergolong murah, Shimano Claris sudah cukup handal untuk dibawa bersepeda dengan sepeda jalan raya hingga puluhan kilometer. Lumayan bisa ngebut mengingat chainring depan cukup besar, hingga memiliki 50 mata gir.

3. Shimano Sora

Di tingkatan selanjutnya, ada Shimano Sora. Ini adalah seri yang lebih dulu hadir dari Claris, sehingga sebelum ada Claris, Sora berada pada kasta terendah.

Sora juga dikeluarkan untuk sepeda road bike entry level. Namun bedanya dari Claris adalah bahwa Sora menggunakan cassette 9-speed, sedangkan di depan, juga menggunakan pilihan gear double atau triple chainring.

4. Shimano Tiagra

Shimano Tiagra dipersembahkan untuk pesepeda pemula yang mulai serius menggeluti olahraga road bike. Sebagai groupset yang berada di level menengah, Tiagra sudah lebih mumpuni dan handal dibanding Claris dan Sora.

Tiagra sudah mengadopsi teknologi groupset yang jauh berada di atasnya, yaitu Dura Ace, sehingga menghasilkan rasa berkendara yang nyaman dan desainnya terlihat lebih premium dengan crankset 4-palang.

Shimano Tiagra menggunakan gear 10-speed pada cassette-nya, hingga 34 mata gigi pada sprocket yang terbesar. Bedanya adalah bahwa brakeset-nya menggunakan disc-brake (rem cakram) mekanis.

5. Shimano 105

Untuk sepeda balap yang memiliki kemampuan melibas tanjakan, Shimano menyediakan groupset Shimano 105. Ini adalah groupset dengan pilihan rasio 2×11 speed atau 3×11 speed.

Shimano 105 dibuat untuk pesepeda serius yang menyukai berbagai elevasi jalan, namun belum merupakan groupset untuk para pembalap profesional.

Tampilan dan spesifikasinya sudah mirip dengan groupset selevel di atasnya, yaitu Ultegra. 105 sering juga disebut Ultegra versi murah, sehingga bisa digunakan untuk sepeda yang sering disiksa bersepeda jauh.

6. Shimano Ultrega

Naik satu level lagi, ada Shimano Ultegra yang diperuntukkan bagi pesepeda serius hingga atlet professional dengan budget terbatas.

Ultegra adalah groupset paling populer di kalangan pesepeda road bike professional atau yang serius menjalani olahraga road bike hingga ratusan kilometer setiap week-end.

Berkat adopsi pada teknologi Dura-Ace, perpindahaan giginya presisi dan daya tahan mumpuni, namun harganya yang masih bersahabat dengan kantong menjadikan Ultegra sangat jamak kita temui pada roadbike milik para goweser yang kaya menengah.

Shimano Ultegra memiliki dua varian, yaitu versi mekanik dengan kode R8000 dan versi elektrik dengan kode Di2, dimana perpindahan gigi pada Rear Derailleur (RD) dilakukan secara elektrik.

7. Shimano Dura-Ace (Pro-Level)

Kasta tertinggi dari groupset Shimano hingga saat artikel ini rilis adalah Dura-Ace. Groupset ini digunakan pesepeda professional, seperti atlet dan pembalap nasional hingga internasional.

Berbagai kelebihan dari groupset Dura-Ace tentu untuk yang terbaik, semisal bobot yang ringan, perpindahan gigi yang sangat presisi, daya tahan yang sangat tangguh. Kelebihan utama dari Dura-Ace adalah pada efisiensi penyaluran tenaga yang meminimalisir kehilangan tenaga.

Groupset Shimano Dura-Ace
Groupset Shimano Dura-Ace

Sama halnya dengan Ultegra, Shimano Dura-Ace juga memiliki varian mekanis dan elektronik, dimana yang tipe elektronik diberi label Dura-Ace Di2.

Perbedaan signifikan Dura-Ace dari Ultegra adalah pada pilihan materialnya yang membuat Groupset Dura-Ace jauh lebih ringan dibanding Ultegra.

Shimano Di2

Sehingga sebenarnya kasta termahal dari Groupset Shimano Road Bike adalah varian Di2 dari Ultegra dan Dura-Ace. Dengan perpindahan gigi yang dilakukan oleh motor listik, bobot keseluruhan groupset jadi jauh lebih ringan dan penggunaannya jauh lebih mudah, karena pesepeda cukup menekan tombol untuk memindahkan gigi.

Baca juga: