Jenis Bahan Frame Sepeda, Kelebihan Kekurangan dan Peruntukannya

Jenis-jenis Bahan Frame Sepeda dan Peruntukannya. Apa kelebihan dan kukurangan sepeda berbahan Aluminium, Carbon Fiber dan Titanium.

Yabdhi.com – Apakah Sobat sedang berencana membeli sepeda dan memerlukan referensi mengenai bahan rangka sepeda? Semoga artikel yang saya tulis ini bermamfaat bagi Sobat yang menemukan artikel ini.

Dengan mengetahui jenis bahan sepeda, kita bisa menentukan manakah bahan yang cocok dengan aktifitas bersepeda yang kita jalani secara rutin. Sehingga bisa memilih sepeda yang paling optimum untuk kebutuhan kita.

Jika uang bukanlah masalah, tentu membeli sepeda berbahan terbaik dengan spesifikasi tinggi adalah hal yang mudah. Namun bagi kita yang uangnya masih berseri, memilih bahan dan jenis sepeda terbaik berdasarkan anggaran adalah tindakan cerdas.

Beberapa Jenis Bahan Frame Sepeda

Secara umum, ada empat pilihan utama bahan rangka sepeda, yaitu Aluminium Alloy, Carbon Fiber (Serat Carbon), Titanium dan Baja (Steel).

Masing-masing bahan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, serta peruntukan yang lebih tepat sesuai aktifitas bersepeda penggunanya. Mari kita simak mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan frame sepeda tersebut:

Aluminium

Aluminium alloy adalah bahan rangka sepeda yang paling umum, sehingga populasi sepeda berbahan ini adalah yang terbanyak di dunia. Alasan utamanya adalah karena kekuatan yang mencukupi dan harga yang relatif murah.

Kelebihan bahan Aluminium antara lain adalah bobot yang cukup ringan, tahan terhadap korosi (pengkaratan) dan punya nilain tinggi dalam hal rasio kekuatan terhadap bobot.

Kekakuan bahan logam yang tinggi membuat sepeda berbahan Aluminium lebih tajam dan responsif dalam hal pengendalian.

Kekurangan rangka berbahan Aluminium adalah kekakuan berarti rasa berkendara yang lebih keras (dibanding bahan carbon), sehingga kurang cocok untuk sepeda turing jarak jauh dan jalanan tanah, khususnya bagi pesepada yang sangat mengutamakan kenyamanan.

Selain itu, Aluminium merupakan bahan logam yang punya usia pakai tertentu yang jika sudah sampai batasnya, akan mnengalami fatique, yaitu kondisi dimana kekuatannya akan menurun sehingga tidak lagi dapat diandalkan.

Sepeda dengan rangka Aluminium pada umumnya adalah sepeda untuk para pemula menengah yang bersepeda untuk berolah raga santai.

Jikapun pembalap, biasanya adalah pembalap atau olahragawan sepeda dengan anggaran terbatas yang belum begitu professional.

Carbon Fiber

Carbon fiber atau sering disebut serat karbon adalah bahan rangka sepeda yang paling umum digunakan pesepeda kelas atas, hingga para pembalap sepeda professional, karena ini adalah bahan terbaik dalam list ini.

Ini adalah bahan yang mahal karena proses pembuatan yang rumit dan berbiaya tinggi. Serat karbon adalah komposit lembaran karbon yang disatukan oleh bahan resin.

Frame Sepeda berbahan Carbon Fiber
Frame Sepeda berbahan Carbon Fiber

Kelebihan utama dari bahan carbon fiber adalah bobot yang sangat ringan dibanding bahan lainnya, namun memberikan kekuatan dan daya tahan yang juga lebih baik.

Oleh karenanya, serat karbon tidak hanya digunakan pada sepeda, bahan ini juga banyak digunakan pada sportcar, supercar, hypercar hingga mobil-mobil balap berkecepatan luar biasa seperti Formula-1.

Baca: Ini Mengapa Harga Mobil Formula-1 Hingga Ratusan Miliar

Selain bobot yang ringan secara signifikan, kelebihan lain dari bahan carbon fiber adalah kepadatan bahan yang dapat direkayasa berbeda-beda pada setiap bagian rangka sepeda.

Misalnya pada area bertekanan tinggi seperti area bottom-bracket dan headtube dibuat lebih kaku, sedangkan bagian yang memerlukan sedikit kelenturan seperti seatstay dikurangi tingkat kekakuannya.

Sepeda Polygon dengan Frame Carbon Fiber - Sycline C2
Sepeda Polygon dengan Frame Carbon Fiber – Sycline C2

Ini juga membuat pabrikan sepeda leluasa merekayasa bentuk rangka sepeda untuk berbagai tujuan, seperti desain yang menarik, aerodinamika hingga pertimbangan kenyamanan pengendara.

Rangka dengan bahan ini biasanya terlihat lebih rapi, karena tidak ada join las setiap bagian rangka. Rangka dapat dicetak layaknya mencetak plastik, tapi memiliki kekuatan yang tidak kalah dari bahan logam serta daya tahan lebih lama terhadap fatique.

Bahan serat karbon memiliki satu-satunya kekurangan pada harga yang sulit diturunkan, hingga hanya mampu dijangkau oleh kalangan ekonomi menengah ke atas.

Titanium

Bahan rangka sepeda lain adalah titanium, namun bahan ini hanya populer di kalangan pembuat sepeda kustom. Sepeda dengan rangka titanium berada di antara Aluminium dan Carbon Fiber dalam hal kualitas dan harga.

Titanium memiliki banyak kelebihan yang sama dengan sifat baja, khususnya dalam hal kekuatan. Namun bahan ini memiliki ketahanan yang lebih besar terhadap korosi, fatique, serta memiliki rasio kekuatan terhadap bobot yang lebih tinggi dibanding Aluminium.

Karenanya, Titanium lebih tahan lama, sehingga banyak produsen bingkai titanium berani memberikan garansi seumur hidup terhadap cacat produksi.

Dalam hal rasa berkendara, sepeda dengan rangka Titanium dianggap setara dengan serat karbon, namun tidak sefleksibel serat karbon dalam hal rekayasa bentuk dan kepadatan. Sehingga banyak digunakan untuk sepeda jalan raya, touring, dan sepeda gunung hardtail kustom.

Sepeda dengan Frame Titanium
Sepeda dengan Frame Titanium

Kelebihan lain dari rangka titanium adalah tidak memerlukan cat, karena sudah tahan karat dan warnanya terlihat mewah secara alamiah. Bahkan cat kendaraan banyak diserupakan dengan warna titanium untuk varian termewahnya.

Kekurangan bahan ini adalah mirip dengan serat karbon, yaitu pada harga yang tinggi. Hal itu disebabkan titanium adalah logam yang tidak banyak di alam.

Sehingga penggunaannya lebih banyak dan dianggap lebih bernilai pada berbagai aplikasi lain semisal jewelry atau bahan alat-alat industri yang memerlukan sifat logam titanium yang kuat dan ringan secara khusus.

Baca juga: Memahami Nama-nama Komponen Sepeda

Steel (Baja)

Baja adalah bahan rangka sepeda dari teknologi lama yang sudah mulai ditinggalkan banyak pabrikan sepeda. Alasan terbesarnya adalah karena ini adalah bahan yang berat dan tetap berbiaya tinggi dalam hal produksi.

Kelebihan bahan baja adalah tentang kekuatan dan bahan yang cukup lunak untuk menyerap getaran dari jalan. Beberapa sepeda entry-level masih ada yang rangkanya berbahan baja tipis, untuk mengurangi bobot.

Namun kelemahannya adalah sifat baja yang mudah berkarat membuatnya tidak tahan lama. Dalam hitungan beberapa tahun, biasanya mulai berkarat dimulai dari bagian sambungan rangka, hingga menjadi rapuh.

Rangka dengan bahan baja bisa saja bertahan lama, namun memerlukan perawatan ekstra terkait cat dan coating, agar bahan logamnya tidak kontak langsung dengan udara terbuka.

Bahan Frame Sepeda Lainnya

Beberapa bahan lain ada digunakan untuk frame sepeda, namun lebih kepada keperluan estetika atau sepeda unik. Antara lain bambu, kayu dan PVC.

Sepeda yang dibuat dengan rangka tersebut biasanya hanya dijadikan alat peraga di pameran, namun tetap bisa digunakan sebagai sepeda. Hanya saja tidak digunakan lazimnya sepeda dengan empat bahan sebelumnya.

Baca juga: Memahami Jenis-jenis Sepeda dan Fungsinya

Itulah penjelasan tentang beberapa bahan rangka sepeda. Semoga informasi ini membantu teman-teman dalam memilih sepeda yang akan dibeli.

Saran mengenai panduan memilih bahan rangka sepeda sesuai tujuan bersepeda, akan kami bahas di artikel terpisah. Jangan segan berbagi informasi di kolom komentar jika Sobat memiliki pengalaman dengan bahan-bahan sepeda tersebut.

Type above and press Enter to search.