Thema Wordpress Gratis Terbaik yang Saya Gunakan - Cantik, Ringan, Tanpa Credit Link dan SEO Friendly

Artikel mengenai Thema WordPress Gratis ini saya tulis sebagai ungkapan terimakasih yang besar pada Bro Alexander Agnarson, pemilik Alx.media, karena sudah begitu dermawan menyediakan Thema WP gratisan sebagus thema pro yang mewah. Disclaimer: Saya tidak dibayar untuk review positif ini.

Yabdhi.com – Saya sudah melakoni hobby menulis di blog selama kurang-lebih 5 tahun hingga artikel ini saya rilis. Memulai dengan platform gratisan di blogspot dan dengan domain gratisan di akhir tahun 2015. Perlahan mulai membeli domain di awal 2016, kemudian hijrah ke WordPress sekitar pertengahan tahun 2017.

Selama itu saya gonta-ganti template gratisan baik di blogspot, maupun WordPress. Saya selalu menemukan penyedia template atau thema blog yang membatasi fitur-fitur themanya, apalagi customisasi.

Rata-rata mengunci dengan kredit link di footer, jika kita mencoba otak-atik kredit link tersebut, maka siap-siap saja blog kita akan kacau balau, atau semua trafik ke blog kita akan di-redirect ke website penyedia thema.

Biasanya juga, pada versi demo, thema akan menampilkan tampilan terbaik untuk menggoda mata calon pembeli thema versi pro.

Namun saat kita coba gunakan, tampilannya berkurang disana-sini. Bahkan ada juga yang mengunci theme editor, sehingga kode thema tidak bisa diedit sama sekali.

Itu adalah penderitaan panjang para blogger mending-mending yang mengejar semua serba-gratisan, termasuk saya.

Masalahnya, untuk membeli thema versi pro, itu tidaklah murah. Biasanya sekitar $60 atau sekitar Rp 850.000, itupun harus dibayar melalui PayPal which is saya tidak punya akunnya. Sehingga jika membayar melalui jasa pembayaran, akan kena fee lagi.

Menemukan Pembuat Thema WordPress yang Super Dermawan

Saat ingin kembali menulis bebas di blog personal, saya mengaktifkan lagi blog ini pada awal Februari 2021. Karena membutuhkan thema yang baru, saya browsing googling dengan keyword “Thema WordPress Gratis Terbaik“.

Entah di blog apa saya menemukan artikel tentang daftar penyedia thema wordpress gratisan. Akhirnya saya berlabuh ke halaman Alx.media, website penyedia thema wordpress premium dan gratis milik Alexander Agnarson.

Thema WP Alx - Penampakan Dekstop dan Mobile yang Cantik
Thema WP gratisan Alx – Penampakan Dekstop dan Mobile yang Cantik

Pertama saya harus meminta maaf pada penulis artikel tentang daftar thema wordpress gratisan yang menjadi jalur saya menemukan website Alexander Agnarson. Karena saya lupa apa blognya, apalagi penulisnya.

Itu adalah hukum alam untuk para blogger, tulisannya bermamfaat tapi blog-nya mudah terlupakan, apalagi penulisnya. No body cares about the blog writers, don’t we?

ALX.Media

OK, kembali ke thema wordpress gratisan yang saya gunakan saat artikel ini dirilis. Mari kita bahasa ke-amazing-an thema-thema WP buatan Alexander Agnarson ini.

Alx menyediakan thema versi free dan pro, dimana versi pro-nya pun tergolong murah, yaitu $49 atau sekitar Rp 686.000 saja. Dimana pada umumnya penyedia thema pro lainnya memasang harga $60 hingga ratusan dollar.

100% Gratis! – Yang menarik adalah thema versi gratisannya cocok buat para blogger pemula atau blogger mending-mending yang pendapatan dari blognya bagai hidup segan mati tak mau.

Saya katakan, bahwa bro Alex pemilik Alx.media tersebut adalah pembuat thema yang sangat dermawan. Pasalnya thema gratisannya sudah hampir mirip thema premium yang berharga mahal.

Tampilan Kece dan Smooth – Dari tampilannya yang sweetly smooth mencitrakan bahwa blog yang menggunakan thema ini, merupakan website yang dengan mudah dikenali berflatform wordpress dan terlihat professional.

Fitur Premium – Tidak hanya desain yang menawan, bro Alex juga menyediakan fitur-fitur yang biasanya ada pada thema premium, semisal featured posts, customisasi warna, pengaturan tata-letak sidebar, beberapa model pilihan tampilan posting di homepage, dan lain sebagainya.

Pilihan jenis font – secara default thema alx menggunakan font roboto. Itu adalah font yang mirip pada website Kompas, itu sudah keren sekali. Namun thema ini memiliki pilihan font pada customisasi styling-nya bagi yang ingin font berbeda.

Optional Credit Link – Gilanya lagi, bro Alex menyediakan pilihan apakah ingin menampilkan Credit link ke website-nya di footer atau tidak. Tidak ada hukuman blog kita jadi nge-blank kalo kita memilih gak kasih back-link ke blog dia di footer.

Itu sesuatu banget yang belum pernah saya temukan pada pembuat thema yang lain. Itu generous banget kan yah.. Ini 100% gratis, macam sedeqah aja gitu. Keren banget memang Bro Alex Agnarson itu.

Ringan Bingits – Thema Alx ini sangat ringan, dari uji kecepatan loading di Developer Google untuk Website Speed, saat menggunakan theme ini, blog saya mendapat score 60 pada versi mobile dan di atas 90 pada versi Dekstop. Dimana dengan thema sebelumnya, hanya sekitar 25 di mobile dan 70 di dekstop.

Ada support – Theme Gratisan tapi penyedia theme sediakan laman support. Kurang baik apalagi coba, yang gratisan pun dia sediakan laman support, dimana user bisa nanya-nanya dan dapet saran.

Thema WordPress Gratis dari Alx yang saya Gunakan

Awalnya saya memilih Thema berjudul “Boxstyle” untuk blog ini, karena sangat cocok untuk blog pribadi, sederhana, ringan dan tampilannya enak dimata pembaca blog. Akhirnya saya menggunakan thema ini juga di blog lama saya, yaitu Carusermagz.com.

Thema Alx Boxstyle pada Blog Otomotif CaruserMagz
Thema Alx Boxstyle pada Blog Otomotif CaruserMagz

Belakangan setelah berkunjung lagi ke website Alx.media, saya melihat Bro Alex telah menambah inventaris thema gratisannya dari 16 jadi 22, saya tertarik melihat-lihat etalase yang seperti taman bermain indah bagi para blogger itu.

Lalu saya tertarik pada thema berjudul “Noteblock“, yang hingga artikel ini saya rilis masih saya gunakan. Awalnya saya mulai goyah saat melihat homepage-nya hanya berupa daftar judul artikel terkini.

Namun Bro Alex menyediakan widget di homepage, sehingga saya bisa memasang widget alx.post yang membuatnya jadi tetap sedap dipandang.

Thema Alx Noteblock pada Blog Ini - Yabdhi-com
Thema Alx Noteblock pada Blog Ini – Yabdhi-com

Sebenarnya saya juga naksir Thema versi pro berjudul “Split” untuk blog niche khusus, dan “Screenplan” untuk blog personal.

Tapi berhubung saya masih bertitel Blogger mending-mending dan penghasilan blog cuma cukup buat bayar hosting yang udah lebih mahal dari pajak mobil saya, maka saya pilih yang gratisan dengan meluangkan waktu untuk edit dan custom thema ini sendiri.

Thema Alx Pro - Murah dam keren menggoda mata
Thema Alx Pro – Murah dam keren menggoda mata

Customisasi Thema WordPress Gratis jadi seperti Pro

Memang thema WP gratisan dari Alx.media tidak tumplek langsung lengkap seperti yang kita inginkan. Ada beberapa hal yang tidak langsung dibuat seperti versi demo. Namanya juga versi gratisan cuy.. gratis kok maunya langsung bagus.

Tapi tenang saja, theme editor template gratisan Alx ini tidak dikunci mati, kita bisa bebas mengutak-atiknya. Untuk mendapatkan tampilan seperti demo, Sobat bisa melakukan customisasi dan sedikit revisi code di Theme Editor.

Bagian yang tidak langsung bagus, dan cara mensiasatinya:

Featured image pada posting, setelah dipasang, rata-rata featured image tidak tampil. Bagi blogger yang tidak berani utak-atik theme-editor, tentu itu hal yang mengesalkan. Saya menambahkan kode “Tumbnail.post” pada Single.php di Theme Editor.

Widget untuk iklan Lebar Horizontal hanya disediakan pada footer, padahal umumnya kita yang sudah pake AdSense ingin menaruh iklan seperti itu di bawah Header sebelum posting. Untuk mensiasatinya, saya memindahkan kode “Footer Ad Widget” dari Foother.php ke Header.php di Theme Editor.

Padding di Sidebar terlalu besar, hingga mengurangi area konten di widget sidebar. Solusinya, semua urusan mengganti ukuran atau spacing bisa dilakukan dari Additional CSS.

Pewarnaan beberapa bagian tidak bisa dicustom dari customisasi bawaan. Sehingga perlu melakukan menambahkan kode warna di Additional CSS pada Customisasi.

Ukuran font pada Body posting dan Judul Artikel pada versi mobile mengecil hingga tidak nyaman di mata pembaca, khususnya yang rabun dekat. Untuk itu, saya seragamkan ukuran font artikel dan judul artikel baik di versi dekstop maupun mobile melalui Additional CSS.

Widget di Sidebar banyak dikeluhkan oleh pengguna thema alx mengapa tidak tampil seperti di demo. Itu karena thema ini menyarankan beberapa plugin tambahan untuk widget dan form. Solusinya, kita harus menginstall plugin tersebut dan membuat widget-nya. Plugin yang sangat berguna adalah Alx.tab dan Alx.post.

That’s it! cuma itu yang perlu dicustom, selebihnya udah keren dari sononya. Lebih detail cara customisasi-nya, akan saya tulis di artikel terpisah. Biar lebih teknis dan jelas bagi sobat blogger yang tertarik pake thema dari alx.media tersebut.

Begitulah review thema gratisan terbaik yang pernah saya temukan dan saya gunakan. Which is sebelumnya saya selalu menggunakan thema seadanya dari penyedia thema yang tidak begitu dermawan. Sekali lagi, terimakasih banyak Bro Alexander Agnarson. You are so cool and awesome!

Type above and press Enter to search.